Syaifullah melambatkan laju motornya saat beberapa polisi di dekat pos
52 Jalan Jakarta menghentikannya. Syaifullah sudah berniat mengeluarkan
surat kendaraannya. Tetapi ia malah terkejut saat diberi sebuah helm
baru.
"Saya senang diberi helm baru. Helm saya memang sudah
jelek, talinya mau putus. Tetapi hanya helm itu yang saya punyai," ujar
Syaiful saat terjaring Operasi Simpatik Semeru 2015 yang digelar Polres
Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (16/4/2015).
Tidak hanya
Syaifullah yang mendapat kejutan itu. Sejumlah pengendara lain juga
mendapat kejutan serupa. Selain membagikan helm baru, polisi juga
membagi kaos dan bungan kepada pengguna jalan.
"Operasi Simpatik
Semeru 2015 ini kami gelar agar masyarakat lebih sadar diri terhadap
tertib lalu lintas," ujar Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak
Kompol Sutarno.
Tertib lalu lintas, kata Sutarno, khususnya di
wilayah Pelabuhan Tanjung Perak sangat penting untuk meniadakan macet.
Sebagai kawasan ekonomi, macet tentu saja bisa berpengaruh terhadap
ekonomi. Barang yang hendak dikirim bakal bisa tersendat bila terkendala
macet jalanan.
"Karena itu kami harapkan agar pengguna jalan
bisa lebih tertib. Helm, kaos, dan bunga adalah pancingan atau
penyemangat agar lebih tertib di jalan,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar